Selasa, 26 Juni 2012

Tokoh-Tokoh Kimia

John Dalton
John Dalton
John Dalton (1766-1844) adalah seorang guru SMU di Manchester inggris. Ia dikenal karena kembali menghidupkan teori atom yang pernah dikemukakan oleh filsuf yunani yakni Democritus. John Dalton adalah pakar fisika dan kimia yang menjadi pembangun teori atom. Lewat buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom, sehingga ia dianggap sebagai seorang pendiri ilmu fisika modern. John Dalton memiliki kekurangan seperti halnya dengan ilmuwan lainnya, yaitu seperti buta warna. Karena ia buta warna, hal itu membuat dia melakukan penelitian lebih dalam tentang buta warna. Menurut Dalton dalam teorinya, buta warna disebabkan tidak berwarnanya medium cair di bola mata. Teori tersebut kemudian menjadi pijakan atau landasan ilmuwan lain dalam rangka meneliti lebih lanjut tentang buta warna. Selama ia hidup Dalton melahirkan beberapa teori seperti hukum Dalton, hukum perbandingan berganda, hukum sains dan teori atom.


Dmitri Mendeleev
Dmitri Mendeleev
Mendeleev ( 1834 -1907) adalah seorang ahli kimia dari kekaisaran rusia. Mendeleev dikenal karena ia menemukan susunan tabel periodik. Tabel periodik adalah susunan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Mendeleev berhasil menyusun tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan atom ini menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlan elektron yang mengelilingi atom secara bebas. Ia sadar bahwa ketika menata unsur-unsur menurut kenaikan atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Dalam penelitiannya, ia membuat beberapa urutan tentang unsur-unsur zat kimia yang telah diketahui dengan menyusun seperangkat kartu, dimana setiap kartu berisi tiap-tiap unsur dan sifat-sifat kimianya. Melalui itulah dia bisa menemukan hukum periodik. Dia bahkan menyadari tabel periodik yang disusunnya mengalami sedikit kelebihan, yaitu adanya unsur-unsur baru yang belum diketahui pada saat ia menemukan tabel periodik tersebut. Seperti galium, germanium dan skandium. Ia bahkan menyediakan ruang untuk unsur-unsur tersebut serta telah memperkirakan berapa massa atom dan bagaimana sifat-sifat unsur yang belum diketahui tersebut.